Sabtu, 28 Mei 2011

keunikan pada semut

Setiap makhluk hidup menggunakan cara yang berbeda untuk memuaskan kebutuhan pangannya. Tulisan ini membahas taktik semut ketika mencari makanan, cara komunikasi mereka, dan persaingan dalam mendapatkan makanan. Semua taktik yang digunakan seekor serangga kecil dalam mendapatkan makanan ini menunjukkan kebesaran, keagungan, dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Mengetahui, yang telah menciptakan makhluk ini.
Bagaimana “keluarga” yang beranggota ratusan ribu memperoleh makanan? Satu hal yang paling penting bagi kelangsungan hidup koloni adalah kemampuannya memecahkan masalah makanan. Setiap semut dalam koloni memiliki kewajibannya masing-masing.
Sebagaimana aspek kehidupan mereka yang lain, semut bekerja secara sistematis dalam menyelesaikan masalah pangan. Semut pekerja tua ditugaskan sebagai penjelajah yang mensurvei tanah di sekitar sarang untuk mendapatkan sumber makanan bagi koloni yang populasinya mencapai ratusan ribu (bahkan terkadang jutaan). Ketika para penjelajah menemukan sumber makanan, mereka mengumpulkan teman-teman sesarang di sekitar makanan. Jumlah semut yang berkumpul bergantung pada besar dan kualitas sumber pangan ini. Semut menyelesaikan masalah makanan dengan jaringan komunikasi yang sangat kuat dan juga dengan kemurahan hati mereka; semut tidak pernah berkata “Hanya aku”.
1. Semut yang Saling Memberi Makan
Semut dari spesies yang berlainan berusaha tidak saling bertemu selagi mencari makanan. Setiap spesies mencari jalan masing-masing untuk mencapai sumber makanan. Jika semut tidak sengaja memasuki wilayah kekuasaan koloni lain, perang pun terjadi. Dalam situasi seperti ini, semut penjelajah segera kembali ke sarangnya dan menutup pintu masuknya, sedangkan seluruh anggota koloni berkumpul dan bersama-sama melindungi koloni dari bahaya. Jadi, bagaimana semut makan selama pertempuran, padahal mereka tidak sempat mencari makanan?
Pada saat ini, muncullah keistimewaan semut yang tidak ada pada makhluk hidup lainnya. Selama mereka tidak dapat mencari makanan, semua anggota koloni memakan cadangan makanan yang tersimpan dalam tembolok semut pekerja muda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar