Sabtu, 28 Mei 2011

Jangan Pernah Memandang Gerhana Matahari Langsung!


Sobat mungkin sudah pernah dengar jika menatap matahari akan berakibat buruk terhadap mata. Alasannya karena bisa mengakibatkan kebutaan. Inilah yang sebenarnya terjadi. Mungkin sobat pernah melakukan percobaan lompat dari gedungdengan menggunakan kaca pembesar/lup yang diarahkan ke matahari dan di bawahnya diletakkan selembar kertas. Kemudian, kertas itu terbakar. Ingat sinar matahari itu sangat kuat! Apabila sobat memusatkan sinar matahari dengan lensa pembesar, sobat bisa menciptakan api. Mata pun mempunyai lensa. Jika kamu menatap matahari, lensa mata akan memusatkan cahaya matahari di retina, maka retina dapat terbakar juga. Sinarnya sangat kuat sehingga dapat mematikan sel-sel pada retina.



Banyak informasi dan pendapat yang menyatakan bahwa retina dapat terbakar jika menatap matahari ketika terjadi gerhana matahari total. Oleh karena itu, lebih baik jangan menatap matahari dan percayalah pada para ahli karena mereka lebih mengetahui tentang gerhana matahari. Masalahnya gerhana matahari adalah kejadian alam sangat langka. Kenyataanya, semua yang ada di sini, di Amerika Serikat, harus menunggu sampai tahun 2017 untuk melihat gerhana matahari total berikutnya (total perjalanan akan dimulai dari pantai barat Oregon sampai pantai selatan Carolina Selatan). Karena gerhana ini jarang terjadi, setiap orang ingin melihat ketika gejala alam seperti ini terjadi. Orang tergoda melakukan yang sebenarnya mereka tahu hal itu tidak boleh dilakukan. Akan tetapi, dengan berfikir bahwa melihat gerhana matahari total untuk beberapa detik tidak akan membahayakan. Biasanya mereka percaya bahwa anggapan tersebut benar karena tidak tampak gejala sakit awal akibat terbakarnya retina. Umumnya, diperlukan beberapa jam sebelum gejala tersebut tampak, sampai akhirnya kerusakan mata pun terjadi.

Ayo siapa yang mau nyoba melihat gerhana matahari total nanti secara langsung?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar